Selasa, 20 Maret 2012

Cara memilih GREEN BEAN yang baik !


Secara sederhana, Green bean dapat diartikan sebagai biji kopi yang telah dipetik dan diproses, tapi
masih belum dipanggang. Jika Anda seorang penikmat kopi yang terbiasa memproses kopi sendiri,
Anda tentu harus bisa memilih dan membeli green bean yang baik.

Memilih green bean memang bukan hal yang mudah dan membutuhkan ketelitian. Berhati-hatilah karena banyak orang tertipu dengan kualitas green bean yang
ditawarkan pada mereka. Namun, jangan khawatir, karena artikel ini bisa menjadi panduan Anda untuk mendapatkan green bean dengan kualitas prima.

Seperti yang sudah diketahui, green coffee beans dapat memiliki "kecacatan" yang dapat mengurangi kelezatan secangkir kopi yang disajikan. Secara umum, kualitas green bean dipengaruhi oleh kondisi pemrosesannya, yang dapat Anda ketahui dengan melihat penampilan green bean, menyentuhnya, dan mencium baunya. Performa green bean merupakan alat diagnostik awal untuk menentukan kualitasnya.
Berikut adalah beberapa panduan yang dapat Anda ikuti untuk memilih green bean :

1. Green beans harus memiliki ukuran yang hampir sama, bentuk dan warna yang serupa. Semakin rata ukuran, bentuk dan warna kopi, maka pemanggangannya akan semakin mudah dan merata. Bila warna green bean tidak rata, maka hal itu dapat disebabkan adanya permasalahan pada saat
pengeringan.
Adapun bentuk green kopi yang tidak rata mengindikasikan telah terjadi pencampuran beberapa kopi dengan kualitas yang berbeda. Green bean yang akan Anda beli hendaknya tidak memiliki warna yang pucat atau tidak rata. Bila warna green bean pucat, maka kualitas secangkir kopi yang Anda buat juga akan memudar.

2. Proses pengeringan greean bean harus berjalan sempurna. Hasil pengeringan yang tidak sempurna pada tikar pengeringan atau mesin pengeringan dapat diamati pada green bean secara visual. Pengeringan yang terlalu cepat pada pengering mekanik menghasilkan green bean yang
berwarna pucat atau bahkan berwarna coklat.
Bercak-bercak yang ada pada green bean merupakan akibat jika proses pengeringan terlalu cepat, dihamparkan terlalu tipis pada saat menjemur, atau tidak dirotasikan sesering yang direkomendasikan.

3. Amati, apakah ada bercak coklat. Bercak coklat pada green bean dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama, jika masih ada daging buah yang tersisa pada tangki selama pemrosesan, dan kedua jika buah kopi yang dipanen terlalu matang.

4. Keberadaan silverskin yang berwarna coklat dan melekat pada green bean seringkali terjadi pada green bean yang diproses secara alami (kering). Di Brazil, green bean seperti itu dikenal sebagai fox bean dan tidak dianggap sebagai kecacatan,serta mengindikasikan rasa Rio yang asam.
Kalaupun klasifikasi terbaru yang menyatakan hal ini sebagai bentuk kecacatan, maka hal ini bukanlah suatu masalah karena silverskin dapat dihilangkan. Hal yang berbeda terjadi jika silverskin yang ada pada green bean jika disebabkan oleh kopi yang dipanen terlalu muda. Dalam keadaan seperti ini, silverskin tidak bisa dihilangkan dengan penggosokan yang sederhana.

5. Apakah Anda menemukan green bean yang memiliki sedikit warna merah muda pada bagian luarnya atau di dalam celah biji? Pada beberapa tempat, hal ini dapat menjadi kecacatan serius, sekalipun di tempat yang lain tidak demikian. Sebenarnya, hal ini tidak menjadi salah satu bagian klasifikasi green bean. Oleh karena itu, green bean semacam ini masih dapat dijual pada konsumen dengan penanda khusus.

6. Bila biji kopi berwarna keputihan atau pudar di sekitar tepinya, maka hal ini dapat disebabkan oleh pengeringan yang tidak sempurna atau green bean disimpan pada kondisi lembab. Selain itu, warna keputihan ini dapat disebabkan pula oleh terjadinya proses oksidasi pada green bean atau adanya kontak green bean dengan tanah atau air yang mengalami polusi.

7. Cobalah Anda cium bau green bean! Bila tercium bau asap atau fermentasi, maka kemungkinan green bean tidak memiliki kualitas yang baik.

8. Yang terakhir, cobalah ambil green bean dan raba permukaannya! Bagaimana rasanya? Bila green bean terasa seperti kaca dan rapuh, maka green bean telah mengalami proses pengeringan yang terlalu lama atau pada suhu yang terlalu tinggi.
Bila green bean terasa lunak, maka pengeringan pada biji kopi kurang sempurna dan hendaknya tidak dipilih karena mengundang tumbuhnya jamur. Green bean yang berkualitas baik, memiliki tekstur yang berada di antara keduanya, tidak terlalu rapuh, namun juga tidak terlalu lunak.
Moga-moga tips ini berguna untuk Anda. Have a nice coffee for brings you a nice day.

Salam Sukses Selalu !

Dikutip dari email Bpk.Harto Saputro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar