Sabtu, 18 Januari 2014

Budaya minum kopi nusantara

Iklim dan tanah yang subur di negeri ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat terbaik untuk menanam kopi. Sejak abad ke-17, sebagian wilayah pertanian Indonesia sempat disebut sebagai “emas hitam” yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kini, minuman kopi sudah menjadi bagian utama dari keseharian masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari dataran tinggi Gayo di Aceh, jalur pesisir Lampung, pedalaman Toraja hingga sepanjang jalan menuju pegunungan Papua.
Dalam empat abad terakhir, budaya kopi yang unik dibangun di wilayah tersebut dan membuat negara kepulauan ini menjadi tempat yang menarik untuk ditelusuri. Tertarik untuk mencoba kopi dari latar belakang budaya dan tempat unik yang berbeda di Indonesia? Kami memilih lima tempat penghasil kopi yang bisa Anda jelajahi.
Dataran Tinggi Gayo, Aceh
Legenda lokal mengatakan wilayah ini merupakan tempat pertama kopi ditanam di Sumatera. Lebih dari 90% penduduk di sini menggarap kebun kopi di ladang-ladang kecil. Daerah yang bisa ditempuh dengan 10 jam menggunakan mobil dari Medan ini sangat layak dicoba. Tidak hanya untuk mencoba Kopi Telor Kocok yang sangat terkenal, tapi juga untuk mengunjungi danau yang indah, hutan tropis dan budaya masyarakat setempat Gayo.
Manggar, Bangka-Belitung
Disebut-sebut sebagai kota seribu kedai kopi, Manggar merupakan tempat yang tepat untuk menikmati Kopi Tubruk di salah satu kios lokal yang kebanyakan buka 24 jam. Biji kopi yang kebanyakan Robusta dibawa dari Lampung dan kemudian disangrai secara lokal. Kami percaya Starbucks mendapat ide membuka gerai kopi di setiap sudut kota karena terinspirasi dari tempat ini.
Bandung, Jawa Barat
Para pengusaha perkebunan Jawa dulunya tinggal di sini pada awal abad 20 dan Jalan Braga yang kental dengan suasana Paris merupakan pusat dari budaya kafe dan pertokoan peninggalan tempo dulu. Di ujung jalan ini terdapat Savoy Homann, yang dulunya merupakan hotel pertama di zaman Belanda yang menyediakan kopi dengan mesin espreso Italia. Mesin tersebut tetap bertahan dari zaman perang dan hingga kini pun masih bisa kita lihat di Warung Laos, gerai pizza dekat dengan Jalan Cihampelas. Tidak hanya itu, kota ini juga terkenal dengan salah satu pengolahan biji kopi tertua di Indonesia, Kopi Aroma.
Ijen, Jawa Timur
Disinilah Anda bisa melihat perkebunan kopi Arabica tertua di Indonesia. Berlokasi dekat dengan Bromo, Semeru, Taman Nasional Ijen merupakan perkebunan yang menawarkan kesempatan langka bagi Anda untuk menginap di wilayah perkebunan kopi. Anda bisa tinggal di Catimor Homestay, yaitu bangunan yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun lalu. Anda bisa menghabiskan waktu untuk melihat-lihat di sekitar perkebunan yang dikelilingi Gunung ijen. Tentunya sambil menikmati secangkir kopi Jawa.
Ubud, Bali
Di antara seluruh tempat penginapan eksklusif, candi dan perkampungan tua dan sawah di wilayah Ubud Kintamani, terdapat perkebunan kopi yang menghasilkan hampir semua kopi yang paling terkenal di Bali. Beberapa tahun lalu sulit rasanya menemukan tempat yang tepat di Ubud untuk menikmati kopi, tapi saat ini sudah berubah. Freak Coffee, Kopi Seniman dan bahkan Anomali Coffee yang baru dibuka merupakan warung kopi terbaik dengan rasa lokal yang diproses secara modern.

sumber:kopirasaanekabuah.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar