Iklim dan tanah yang subur di negeri ini menjadikan Indonesia sebagai
salah satu tempat terbaik untuk menanam kopi. Sejak abad ke-17,
sebagian wilayah pertanian Indonesia sempat disebut sebagai “emas hitam”
yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kini, minuman kopi sudah
menjadi bagian utama dari keseharian masyarakat Indonesia. Hal itu
terlihat dari dataran tinggi Gayo di Aceh, jalur pesisir Lampung,
pedalaman Toraja hingga sepanjang jalan menuju pegunungan Papua.
Dalam empat abad terakhir, budaya kopi yang unik dibangun di wilayah
tersebut dan membuat negara kepulauan ini menjadi tempat yang menarik
untuk ditelusuri. Tertarik untuk mencoba kopi dari latar belakang budaya
dan tempat unik yang berbeda di Indonesia? Kami memilih lima tempat
penghasil kopi yang bisa Anda jelajahi.
Dataran Tinggi Gayo, Aceh
Legenda lokal mengatakan wilayah ini merupakan tempat pertama kopi
ditanam di Sumatera. Lebih dari 90% penduduk di sini menggarap kebun
kopi di ladang-ladang kecil. Daerah yang bisa ditempuh dengan 10 jam
menggunakan mobil dari Medan ini sangat layak dicoba. Tidak hanya untuk
mencoba Kopi Telor Kocok yang sangat terkenal, tapi juga untuk
mengunjungi danau yang indah, hutan tropis dan budaya masyarakat
setempat Gayo.
Manggar, Bangka-Belitung
Disebut-sebut sebagai kota seribu kedai kopi, Manggar merupakan tempat
yang tepat untuk menikmati Kopi Tubruk di salah satu kios lokal yang
kebanyakan buka 24 jam. Biji kopi yang kebanyakan Robusta dibawa dari
Lampung dan kemudian disangrai secara lokal. Kami percaya Starbucks mendapat ide membuka gerai kopi di setiap sudut kota karena terinspirasi dari tempat ini.
Bandung, Jawa Barat
Para pengusaha perkebunan Jawa dulunya tinggal di sini pada awal abad 20
dan Jalan Braga yang kental dengan suasana Paris merupakan pusat dari
budaya kafe dan pertokoan peninggalan tempo dulu. Di ujung jalan ini
terdapat Savoy Homann, yang dulunya merupakan hotel pertama di zaman
Belanda yang menyediakan kopi dengan mesin espreso Italia. Mesin
tersebut tetap bertahan dari zaman perang dan hingga kini pun masih bisa
kita lihat di Warung Laos, gerai pizza dekat dengan Jalan Cihampelas.
Tidak hanya itu, kota ini juga terkenal dengan salah satu pengolahan
biji kopi tertua di Indonesia, Kopi Aroma.
Ijen, Jawa Timur
Disinilah Anda bisa melihat perkebunan kopi Arabica tertua di Indonesia.
Berlokasi dekat dengan Bromo, Semeru, Taman Nasional Ijen merupakan
perkebunan yang menawarkan kesempatan langka bagi Anda untuk menginap di
wilayah perkebunan kopi. Anda bisa tinggal di Catimor Homestay, yaitu
bangunan yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun lalu. Anda bisa
menghabiskan waktu untuk melihat-lihat di sekitar perkebunan yang
dikelilingi Gunung ijen. Tentunya sambil menikmati secangkir kopi Jawa.
Ubud, Bali
Di antara seluruh tempat penginapan eksklusif, candi dan perkampungan
tua dan sawah di wilayah Ubud Kintamani, terdapat perkebunan kopi yang
menghasilkan hampir semua kopi yang paling terkenal di Bali. Beberapa
tahun lalu sulit rasanya menemukan tempat yang tepat di Ubud untuk
menikmati kopi, tapi saat ini sudah berubah. Freak Coffee, Kopi Seniman
dan bahkan Anomali Coffee yang baru dibuka merupakan warung kopi terbaik
dengan rasa lokal yang diproses secara modern.
sumber:kopirasaanekabuah.wordpress.com
Sabtu, 18 Januari 2014
Budaya minum kopi nusantara
Label:
kopi aceh gayo,
kopi aroma bandung,
kopi gunung ijen,
kopi kintamani,
kopi leci,
kopi manggar belitung,
kopi melon,
kopi nusantara,
kopi preanger,
kopi strobery,
ubud bali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar